Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Senin, 17 Januari 2011

Jejak Rasul

                                   
    masjid Al Aqsha kiblat pertama Umat Islam

Masjid Al Aqsha pada peristiwa isra mi`raz yaitu meliputi seluruh kawasan al-Haram Asy-Syarif.Dalam al-Qur`an,masjid Al-Aqsha disebutkan sebagai tempat nabi Muhammad diangkat ke sidratul muntaha pada peristiwa isra mi`raz.
 Batu yang dijadikan pijakan rasulullah untuk mi`rz kini ada di dalam bangunan kubah As-Sakhrah Yaitu bangunan bersegi delapan dengan kubah emas.
  Masjid Al-Aqsha dan kubah As-Sakhrah berada didalam kompleks Al-Haram Asy-Syarif.Kubah As-Sakhrah yang berkubah keemasan berada ditengah kompleks sedangkan Masjid Al-Aqsha yang berkubah biru berda ditenggara kompleks menghadap arah kiblat(kota Makkah).
Masjid Al-Aqsha,dikenal juga dengan nama Baitul Maqdis,adalah kiblat shalat pertama uamt islam.Kaum muslimin berkiblat ke Baitul Maqdis selama Nabi Muhammad mengajarkan islam di Makkah (13 tahun)higga 17 bulan setelah hijrah ke Madinah.Setelah itu,atas perintah Allah,kiblat shalat dialihkan ke ka`bah di dalam masjidil Haram,Makkah hingga sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar